Tasbeh
(Canna indica L.)
Sinonim :
C. orientalis Rosc., C. patens Roscoe, C. coccinea Mill.
Familia :
Cannaceae
Uraian :
Tasbeh tumbuh liar di hutan dan pegunungan.
Seringkali ditemukan sebagai tanaman hias di pekarangan atau di
taman-taman. Tasbeh atau sering disebut bunga kana berasal dari Amerika
tropis dan bisa ditemukan dari dataran rendah sampai ketinggian 1.000 m
dpl. Tumbuh subur di tempat terbuka atau sedikit terlindung dari sinar
matahari. Terna tahunan ini tumbuh tegak dengan tinggi mencapai dua
meter, mempunyai rimpang tebal seperti umbi. Daun tunggal, bulat telur
memanjang, bertangkai pendek menjadi pelepah, ujung dan pangkal runcing,
menyirip jelas, warnanya hijau atau merah tengguli, berlilin, panjang
25--70 cm, lebar 8--21 cm. Bunga majemuk, muncul terminal, tersusun
dalam rangkaian berbentuk tandan, mahkota bunga besar dengan warna-warna
cerah seperti merah, kuning, dan dadu. Buah berupa buah kotak, bentuk
bola, dinding buah kasar, biji 3--5, bulat, keras. Perbanyakan dengan
pemisahari anakan yang tumbuh di sekitar induk.
Nama Lokal :
NAMA
DAERAH Sumatera: hosbe (Batak), ganyong hutan (Melayu). Jawa: ganyong
wana, g. alas, sebe, sebeh, tasbeh, ganyol leuweung (Sunda), kembang
gedang, puspa midra, p. nyidra (Jawa), tasbhi (Madura). Nusa Tenggara:
milu-milu (Bali). Sulawesi: kela, kontas, tuis im tasic, totombe, wuro
(Minahasa), bunga tasebe (Makasar & Bugis). Maluku: tasupe
(Ternate). NAMA ASING Mei ren jiao, feng wei hua (C). NAMA SIMPLISIA
Cannae indicae Rhizoma (rimpang tasbeh), Cannae indicae Flos (bunga
tasbeh).
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Rimpang rasanya manis, sifatnya sejuk.
Berkhasiat penyejuk, pereda demam (antipiretik), peluruh kencing
(diuretik), penenang (tranquilizer), dan menurunkan tekanan darah
(hipotensif). Bunga berkhasiat hemostatis. EFEK FARMAKOLOGIS DAN HASIL
PENELITIAN Pada percobaan binatang, rimpang tasbeh berkhasiat:
hepatoprotektor (melindungi sel hati dari kerusakan) terhadap zat
hepatotoksik (karbon tetraklorida), kolagoga dan koleretik, yaitu
meningkatkan aliran empedu dan meningkatkan pembuangan bilirubin,
relaksan pada otot saluran cerna, hipotensif, tidak beracun. Pemberian
langsung ke dalam lambung tikus dengan dosis 400 g simplisia/ kgBB (200
kali dosis klinis) tidak memperlihatkan tanda-tanda keracunan. Selain
itu, pemberian dosis yang sama secara suntikan intraperitoneal tidak
menyebabkan kematian dalam 24 jam. Pemberian intragastrik cairan herba
ini dengan perbandingan 1:2 dan 1:5 selama empat minggu juga tidak
menampakkan perubahan signifikan pada berat badan, aktivitas,
hemoglobin, leukosit, hitung jenis (differential count), fungsi hati dan
ginjal, serta gambaran histologis dari jantung, hati, ginjal, limpa,
otak, kelenjar adrenal, dan duodenum, dibandingkan hewan kontrol.
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIGUNAKAN
Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah rimpang segar atau kering dan bunga keringnya.
INDIKASI
Rimpang digunakan untuk:
demam,
tekanan darah tinggi (hipertensi),
disentri kronis,
wasir (hemoroid),
keputihan (lekore), dan
radang hati akut disertai kuning (hepatitis ikterik akut).
Bunga digunakan untuk:
darah haid banyak (metrorrhagia), batuk darah.
CARA PEMAKAIAN
Rebus
rimpang kering (15--30 g) atau yang segar (30-60 g), lalu minum. Jika
menggunakan bunga, rebus bunga kering (10--15 g), lalu minum.
Untuk
pemakaian luar, cuci rimpang segar, lalu tumbuk sampai halus. Tempelkan
ke tempat yang sakit, seperti luka berdarah, radang kulit bernanah,
jerawat, memar, dan sakit kepala.
Contoh Pemakaian
Hepatitis ikterik akut
Cuci
rimpang tasbeh (60--120 g), lalu potong tipistipis. Rebus dengan tiga
gelas air sampai tersisa separuhnya, dinginkan dan saring, lalu minum
sehari dua kali. Sekali minum tiga perempat gelas. Minum secara teratur
selama 20 hari, maksimal selama 47 hari. Dosis maksimal sehari 250 g.
Khasiatnya nampak setelah satu minggu. Bagian putih bola mata dan kulit
yang menguning akan cepat memudar jika minum rebusan obat ini.
Darah haid banyak, batuk darah
Rebus
bunga tasbeh kering (10--15 g) dengan dua gelas air sampai tersisa satu
gelas. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus. Lakukan 2--3 kali
sehari.
Keputihan
Sediakan rimpang tasbih kering, ketan, dan
daging ayam masing-masing 30 g. Bersihkan rimpang tasbih dan daging
ayam, lalu iris tipis-tipis. Masukkan semua
bahan ke dalam mangkuk
email, tambahkan air sampai semua bahan terendam dan permukaan air
kira-kira 2 cm di atasnya, lalu tim. Setelah masak, semua bahan bisa
dimakan sekaligus. Lakukan setiap hari sampai sembuh.
Wasir (hemoroid)
Cuci
rimpang tasbeh segar (60 g), lalu potong tipistipis. Rebus dengan tiga
gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring dan minum
dua kali sehari, masing-masing setengah gelas.
Komposisi :
Rimpang mengandung 6 substansi fenol, 2 terpene, 4
koumarin, pati, glukosa, lemak, alkaloid, dan getah. Daun mengandung
tanin dan sulfur.