Tomat
(Gycopersicum esculentum Mill.)
Sinonim :
Solanum lycopersicum L.
Familia :
Solanaceae
Uraian :
Tomat berasal dari Amerika tropis, ditanam
sebagai tanaman buah di ladang, pekarangan, atau ditemukan liar pada
ketinggian 1--1600 m dpl. Tanaman ini tidak tahan hujan, sinar matahari
terik, serta menghendaki tanah yang gembur dan subur. Terna setahun ini
tumbuh tegak atau bersandar pada tanaman lain, tinggi 0,5--2,5 m,
bercabang banyak, berambut, dan berbau kuat. Batang bulat, menebal pada
buku-bukunya, berambut kasar warnanya hijau keputihan. Daun majemuk
menyirip, letak berseling, bentuknya bundartelursampai memanjang, ujung
runcing, pangkal membulat, helaian daun yang besar tepinya berlekuk,
helaian yang lebih kecil tepinya bergerigi, panjang 10--40 cm, warnanya
hijau muda. Bunga majemuk, berkumpul dalam rangkaian berupa tandan,
bertangkai, mahkota berbentuk bintang, warnanya kuning. Buahnya buah
buni, berdaging, kulitnya tipis licin mengilap, beragam dalam bentuk
maupun ukurannya, warnanya kuning atau merah. Bijinya banyak, pipih,
warnanya kuning kecokelatan. Buah tomat bisa dimakan langsung, dibuat
jus, saus tomat, dimasak, dibuat sambal goreng, atau dibuat acar tomat.
Pucuk atau daun muda bisa disayur. Buah tomat yang umum ada di pasaran
bentuknya bulat. Yang berukuran besar, berdaging tebal, berbiji sedikit,
dan berwarna merah disebut sebagai tomat buah. Tomat jenis ini biasa
disantap segar sebagai buah. Yang berukuran lebih kecil dikenal sebagai
tomat sayur karena digunakan di dalam masakan. Yang kecil-kecil sebesar
kelereng disebut tomat ceri dan digunakan untuk campuran membuat sambal
atau dalam hidangan selada.
Nama Lokal :
NAMA DAERAH Sumatera:
terong kaluwat, reteng, cung asam. Jawa: kemir, leunca komir (Sunda),
ranti bali, r. gendel, r. kenong, rante, r. raja, terong sabrang, tomat
(Jawa). Sulawesi: kamantes, samate, samatet, samante, temantes,
komantes, antes, tamato, tamati, tomate. NAMA asing Fan gie, xi hong shi
(C), tomaat (B), tomate (J), pomme d'amour, tomate (P), love apple,
tomato (I). NAMA SIMPLISIA Lycopersici esculenti Fructus (buah tomat).
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Buah tomat rasanya manis, asam,
sifatnya sedikit dingin. Berkhasiat menghilangkan haus, antiseptik usus,
pencahar ringan (laksatif), menambah nafsu makan dengan cara
memperbanyak keluarnya air liur, merangsang keluarnya enzim lambung, dan
melancarkan aliran empedu ke usus. Daun berkhasiat penyejuk. EFEK
FARMAKOLOGIS DAN HASIL PENELITIAN Pada tikus, jus tomat dapat menurunkan
kadar serum kolesterol yang tinggi dan menurunkan jumlah kolesterol di
dalam hati. Pada kucing, sirup tomat dapat menurunkan tekanan darah
tanpa mengganggu denyut jantung dan menstimulir otot polos. Pada
binatang percobaan, tomatine berkhasiat antiradang dan menurunkan
permeabilitas pembuluh darah. Tomatine efektif untuk menghambat
pertumbuhan jamur pada tubuh manusia. Penelitian di Amerika, laki-laki
yang mengonsumsi sedikitnya sepuluh porsi buah tomat yang dimasak dalam
seminggu akan menurunkan risiko terkena kanker prostat sampai 45%. Hal
ini dimungkinkan karena adanya likopen, karoten pada tomat yang
dipercaya dapat mencegah timbulnya tumor dan mengurangi resiko terkena
penyakit jantung.
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIGUNAKAN
Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat
adalah buahnya. Digunakan segar, setelah direbus, atau diolah sebagai
masakan. Daun digunakan untuk obat luar.
INDIKASI
Buah digunakan untuk mengatasi:
gangguan pencernaan seperti perut kembung, tidak nafsu makan,
susah buang air besar (sembelit),
sakit kuning, radang hati,
radang saluran napas (bronkhitis), sesak napas (asma bronkhial),
radang usus buntu, radang gusi, gusi berdarah, sariawan,
ulkus lambung,
wasir,
tekanan darah tinggi (hipertensi),
kadar kolesterol darah tinggi (hiperkolesterolemia),
lemas akibat kadar glukosa darah rendah,
demam, rasa haus,
rematik, gout, dan memar akibat terbentur.
CARA PEMAKAIAN
Buah
masak dimakan segar. Selain itu, bisa juga direbus dengan air
secukupnya. Lumatkan sampai halus, lalu saring. Jika tidak menderita
kencing manis (diabetes melitus), boleh ditambahkan gula pasir
secukupnya. Minum setelah dingin.
Untuk,pemakaian luar, giling buah
masak atau daun segar sampai halus. Bubuhkan ke tempat yang sakit,
seperti kulit terbakar sinar matahari, jerawat, radang kulit, kurap,
luka, dan borok kronis. Jus tomat juga bisa digunakan sebagai masker
untuk mengencangkan dan melembutkan kulit wajah.
CONTOH PEMAKAIAN
Kulit terbakar sinar matahari
Cuci daun muda yang masih segar, lalu giling sampai halus. Balurkan pada kulit yang terbakar.
Wasir
Rebus
beberapa buah tomat yang sudah masak dalam minyak kelapa selama
kira-kira sepuluh menit, lalu saring dengan sepotong kain. Setelah
dingin, oleskan pada wasirnya.
Tekanan darah tinggi, mata merah
Makan buah tomat segar sebanyak 1--2 buah pada waktu pagi hari, sewaktu perut kosong.
Memar akibat terbentur
Tim jus tomat yang ditambah dengan air jahe, lalu minum setelah dingin.
Radang usus buntu, sakit kuning
Minum jus tomat, sehari tiga kali, masing-masing satu cangkir. Tetap berkonsultasi dengan dokter.
Jerawat
Tambahkan
25 ml alkohol 70% pada jus tomat (100 ml), lalu kocok merata. Gunakan
campuran untuk menggosok muka yang berjerawat. Lakukan 2--3 kali sehari.
Demam
Cuci
tomat masak (tiga buah), lalu potong-potong seperlunya. Lumatkan dalam
setengah cangkir air masak dan satu sendok makan madu murni. Peras dan
saring, lalu minum. Lakukan tiga kali sehari. Penderita diabetes melitus
dilarang menambahkan madu murni agar kadar glukosa darah tidak
meningkat.
Radang gusi, gusi berdarah
Cuci buah tomat yang sudah masak, lalu makan mentah. Lakukan sehari dua kali, selama kurang lebih satu bulan.
Sariawan, ulkus di rongga mulut
Potong-potong
buah tomat yang sudah masak (dua buah), lalu masak dengan ikan segar.
Setelah dingin, makan. Lakukan setiap hari selama 1--2 minggu sampai
tampak perbaikan.
Ulkus lambung
Iris tomat masak dan jeruk
yang diasamkan masingmasing satu buah. Tambahkan satu sendok makan madu,
lalu aduk merata. Makan sedikit-demi sedikit, sehari 3--4 kali, selama
tiga minggu.
Cara membuat jeruk yang diasamkan:
Tambahkan 250 g
garam meja pada 500 g jeruk lemon segar. Masukkan ke dalam toples
beling, lalu jemur setiap hari sampai buah jeruk mengisut dan kulitnya
mengerut. Bahan ini siap digunakan.
Meningkatkan nafsu makan
Minum jus tomat satu jam sebelum makan.
Lemas karena kadar glukosa darah rendah
Minum jus tomat segar.
Catatan:
Rasa asam buah tomat berasal dari asam malik dan asam sitrat.
Buah
tomat menstimulir keluarnya enzim pencernaan, terutama yang berasal
dari pankreas. Guna meningkatkan kerja saluran cerna, minum jus tomat
setiap hari sebelum makan.
Jus tomat berkhasiat tonik bagi penderita yang sedang sakit maupun pada fase penyembuhan.
Pengobatan tradisional Cina membuktikan, tomat mempunyai khasiat pereda demam (antipiretik) dan penawar racun (detoksikan).
Tomat
yang dimasak, seperti direbus, saus tomat, dan tomat yang berada dalam
masakan, seperti sup, menyebabkan likopen pada tomat lebih mudah diserap
sehingga lebih berkhasiat untuk mencegah kanker prostat dan penyakit
jantung.
Orang yang sensitif terhadap buah tomat bisa timbul alergi akut pada saluran cerna akibat adanya kan
Komposisi :
Buah mengandung alkaloid solanin (0,007%), saponin, asam
folat, asam malat, asam sitrat, bioflavonoid (termasuk rutin), protein,
lemak, gula (glukosa, fruktosa), adenin, trigonelin, kholin, tomatin,
mineral (Ca, Mg, P, K, Na, Fe, sulfur, chlorine), vitamin (B1, B2, B6,
C, E, likopen, niasin), dan histamin. Rutin dapat memperkuat dinding
pembuluh darah kapiler. Klorin dan sulfur adalah trace element yang
berkhasiat detoksikan. Klorin alamiah menstimulir kerja hati untuk
membuang racun tubuh dan sulfur melindungi hati dari terjadinya sirosis
hati dan penyakit hati lainnya. Likopen adalah pigmen kuning beta
karoten pada tomat. Tomatin berkhasiat antibiotik. Daun mengandung
pektin, arbutin, amigdalin, dan alkaloid.